Bupati Kotabaru: Reboisasi Bukan Sekadar Wacana, Tapi Aksi Nyata
Kotabaru – KALSELBABUSSALAM.COM
Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli, tak hanya piawai memimpin roda pemerintahan, namun juga menunjukkan komitmen luar biasa terhadap kelestarian lingkungan. Di tengah geliat pembangunan, Rusli tak sedikitpun melupakan pentingnya menjaga kehijauan bumi “Saijaan” ini, terutama dalam upaya reboisasi dan penghijauan. Inovasinya pun patut diacungi jempol, mengubah tradisi usang yang tak ramah lingkungan.
Alih-alih karangan bunga konvensional yang kerap berujung di tempat sampah, Rusli kini memperkenalkan "karangan bibit". Ya, Anda tak salah dengar. Ucapan selamat dan sukses kini menjelma menjadi bibit pohon dan tanaman buah-buahan yang siap ditanam. Sebuah terobosan cerdas yang menghirupkan napas baru bagi upaya pelestarian.
Komitmen ini bukan sekadar janji manis. Dalam 100 hari kerja pertamanya bersama Wakil Bupati Syairi Mukhlis, tak kurang dari 1.000 bibit tanaman pohon dan mangrove telah menghijaukan berbagai sudut Kabupaten Kotabaru. Ini adalah bukti nyata bahwa bagi Rusli, reboisasi adalah aksi, bukan hanya wacana.
Pada rangkaian hari jadi ke-75 Kabupaten Kotabaru tahun ini, Muhammad Rusli kembali menunjukkan keteguhannya. Secara simbolis, sebuah karangan ucapan selamat hari jadi yang tak biasa diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru. Bukan rangkaian bunga, melainkan bibit tanaman yang siap memperkaya lokasi reboisasi dan ruang terbuka hijau.
Apresiasi pun tak butuh waktu lama untuk datang. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru dengan bangga menganugerahkan plakat penghargaan kepada Bupati Rusli. Sebuah pengakuan atas kepedulian dan komitmen tinggi beliau dalam bidang lingkungan hidup. Salut!
"Salam Lestari.
(Ainah)