Dari Kampus ke Pasar Global, Mahasiswa Politeknik Hasnur Sukses Ekspor Perdana Batu Damar ke India
BANJARMASIN – KALSELBABUSSALAM.COM
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan vokasi di Kalimantan Selatan. Untuk pertama kalinya, mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional Politeknik Hasnur sukses menembus pasar global lewat ekspor perdana produk batu damar ke India.
Momen bersejarah itu terjadi pada Jumat (23/5/2025). Dalam kegiatan yang disebut closing export shipment, dua mahasiswa semester 4—Norma Widiya dan Syawal Firmansyah—mengirimkan 16 ton atau sekitar 320 karung batu damar ke Negeri Bollywood.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi tak hanya piawai di bangku kuliah, tapi juga mampu terjun langsung ke dunia perdagangan internasional.
"Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi kami mampu berinovasi dan bersaing di pasar internasional. Kami sangat bangga dengan Norma dan Syawal atas dedikasi serta kerja keras mereka," ungkap Ahmadi Marta, Deputi Direktur Politeknik Hasnur.
Ahmadi menambahkan, proyek ekspor ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga melatih berbagai soft skills penting, seperti negosiasi dengan pembeli luar negeri, manajemen risiko dalam perdagangan, hingga komunikasi lintas budaya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama erat antara Politeknik Hasnur dan Indonesia Export Channel. Lembaga tersebut memberikan pendampingan penuh mulai dari proses pencarian pembeli (buyer), pengurusan perizinan, hingga pengaturan logistik pengiriman.
Pendampingan ini membuat mahasiswa benar-benar memahami seluk-beluk proses ekspor, dari hulu hingga hilir, sehingga mereka bisa menjalankannya secara mandiri di masa depan.
Politeknik Hasnur tidak berhenti pada ekspor batu damar. Pihak kampus sudah membidik komoditas lain untuk diekspor, seperti produk seafood, limbah yang bisa diolah kembali, hingga rempah-rempah khas Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan komitmen kampus untuk terus menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri dan siap menjadi penggerak perekonomian, baik di dalam negeri maupun di kancah global.
Prestasi Norma dan Syawal kini menjadi inspirasi baru di lingkungan kampus. Mahasiswa lain pun semakin termotivasi untuk mengikuti jejak mereka, membawa produk lokal menembus pasar dunia.(*)