Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona Sasirangan Kotabaru: Kekayaan Motif Lokal Bersaing di Kancah Nasional

 


KOTABARU-KALSELBABUSSALAM.COM: Kotabaru kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan memperkenalkan Sasirangan motif Pantai dan Gunung yang mencuri perhatian di Fashion Week 2024. Kain tradisional khas Kalimantan Selatan ini tampil memukau dengan keunikan motif yang menggambarkan kekayaan alam Kotabaru, menjadikannya sorotan dalam pergelaran busana bergengsi tersebut.


Sasirangan, kain khas Kalimantan Selatan yang memiliki sejarah panjang, telah menjadi identitas penting masyarakat Banjar. Pada perhelatan Fashion Week 2024, Sasirangan motif Pantai dan Gunung membawa nafas baru pada tradisi ini. Terinspirasi oleh keindahan alam Kotabaru yang terletak di pesisir dan dikelilingi gunung, motif ini memadukan unsur-unsur alam seperti garis-garis lembut yang menggambarkan ombak pantai serta pola geometris yang menyerupai puncak-puncak gunung.


Kehadiran Sasirangan di pentas mode nasional tidak hanya menunjukkan betapa kuatnya akar budaya di daerah ini, tetapi juga menggambarkan bagaimana tradisi dapat beradaptasi dengan tren modern tanpa kehilangan esensinya. Dalam koleksi yang ditampilkan, motif pantai dan gunung menciptakan nuansa yang segar dan elegan, memikat para penikmat fashion dari berbagai kalangan.


Keputusan untuk mengangkat motif alam bukan tanpa alasan. Kotabaru, sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan panorama, selalu menjadi inspirasi bagi para seniman lokal. Pantai-pantai eksotis dan gunung-gunung yang megah di daerah ini sering menjadi daya tarik wisatawan, dan kini tercermin dengan indah dalam kain Sasirangan. Para desainer yang terlibat dalam proses pembuatan motif ini berusaha menampilkan harmoni antara budaya dan lingkungan, sehingga menghasilkan karya yang tidak hanya artistik, tetapi juga sarat makna.


Motif pantai yang menggambarkan kehidupan pesisir dengan warna-warna biru laut dan hijau toska memberikan kesan ketenangan dan kedamaian. Sementara itu, motif gunung yang didominasi warna-warna tanah seperti coklat dan abu-abu, menyimbolkan ketangguhan serta kekokohan. Keduanya bersatu dalam Sasirangan yang menjadi simbol keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat Kotabaru.


Keberhasilan Sasirangan motif Pantai dan Gunung di Fashion Week 2024 tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Daerah Kotabaru. Berbagai program pengembangan kain tradisional, pelatihan bagi pengrajin, serta promosi budaya lokal terus dilakukan. Bupati Kotabaru H.Said Ja'far menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap Sasirangan dapat terus mendunia.


“Momen ini bukan hanya prestasi bagi dunia fashion Kotabaru, tetapi juga pengingat betapa kayanya warisan budaya kita yang harus dilestarikan,” ujar Bupati. Pemerintah berharap, dengan semakin dikenalnya Sasirangan, hal ini akan turut meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kotabaru.


Di balik keberhasilan ini, terdapat kerja keras para pengrajin lokal yang mempertahankan tradisi Sasirangan secara turun-temurun. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas dan keaslian kain ini. Di era modern yang serba cepat, para pengrajin tetap setia pada proses pembuatan yang tradisional namun tak ragu untuk berinovasi dalam motif dan desain.


Seiring dengan perkembangan zaman, para pengrajin juga mulai berkolaborasi dengan desainer-desainer muda untuk menciptakan karya yang lebih relevan dengan selera pasar global. Motif Pantai dan Gunung merupakan salah satu hasil dari kolaborasi ini, di mana unsur-unsur tradisional dikawinkan dengan gaya kontemporer, menghasilkan kain yang memiliki nilai seni tinggi.


Dengan pencapaian di Fashion Week 2024, langkah Sasirangan menuju panggung mode internasional semakin terbuka lebar. Para desainer lokal yang berpartisipasi berharap kain ini dapat semakin dikenal di luar negeri, tidak hanya sebagai produk fashion, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan budaya Indonesia.


Sasirangan motif Pantai dan Gunung telah membuktikan bahwa kain tradisional dapat bersaing dengan tren mode global, sambil tetap mempertahankan identitas lokal yang kuat. Diharapkan, ke depannya akan ada lebih banyak kolaborasi antara pengrajin dan desainer untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia mode, tanpa melupakan akar budaya yang menjadi dasar dari setiap karyanya.


Fashion Week 2024 menjadi saksi kebangkitan kain tradisional Sasirangan dalam wujud yang lebih modern dan mendunia. Dengan motif Pantai dan Gunung, Kotabaru sekali lagi menunjukkan bahwa kekayaan budaya dan alam dapat bersatu dalam sebuah karya seni yang memukau. Ke depan, Sasirangan diharapkan dapat terus berkembang dan semakin dikenal di kancah internasional, membawa nama Kotabaru dan Kalimantan Selatan semakin berkibar di dunia fashion global.(Ainah)