BKMT Kotabaru Perkuat Manajemen dan Dakwah Kreatif Majelis Taklim
Kotabaru, KALSELBABUSALAM.COM
2 Juni 2025 – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kotabaru mengikuti pelatihan Penguatan Kelompok Kerja Majelis Taklim Tingkat Kabupaten Kotabaru yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) melalui Seksi Bimas Islam Kotabaru. Kegiatan yang berlangsung di STIT Darul Ulum, Jl. Mega Indah ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kapasitas majelis taklim dalam membina umat.
Pelatihan ini dibuka resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kotabaru, H. Akhmad Kamal, dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai majelis taklim di Kecamatan Pulau Laut Sigam dan Pulau Laut Utara.
Dalam sambutannya, H. Akhmad Kamal menekankan pentingnya majelis taklim untuk mendokumentasikan dan membagikan kegiatan mereka melalui media sosial. Hal ini, menurutnya, akan membuat masyarakat luas, khususnya di "Bumi Saijaan", mengetahui kiprah dan kontribusi majelis taklim.
"Dishare, diinformasikan, diberitahukan kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Saijaan atau di mana pun berada, melalui media sosial kegiatan majelis taklim Kotabaru," ujar H. Akhmad Kamal.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang antusias mengikuti pelatihan ini, menandakan semangat untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik demi penyempurnaan kegiatan majelis taklim.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli. H. M. Ali Hanafi Bahasim memberikan paparan mengenai Tata Kelola dan Manajemen Majelis Taklim, sementara Tina Hardianti, S.Pd, membekali peserta dengan materi Dakwah Kreatif Majelis Taklim di Media Sosial.
Ketua BKMT Kotabaru, Hj. Norbaiti Muchtar, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa struktur organisasi dan profesionalisme majelis taklim adalah kunci dalam mewujudkan peran dan fungsi yang lebih efektif.
"Kami sangat bersyukur atas pelatihan ini, di mana sangat membantu kami dalam meningkatkan kapasitas majelis taklim di wilayah kami," ungkap Hj. Norbaiti. Ia berharap pelatihan serupa dapat diadakan secara rutin agar majelis taklim semakin kuat dan profesional.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran majelis taklim sebagai garda terdepan dalam pembinaan umat, mewujudkan masyarakat yang religius, inklusif, dan berwawasan kebangsaan. (Ainah)