Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurus Jemput Bola Kotabaru: Bupati Rusli "Gedor" PUPR Pusat demi Infrastruktur Strategis


JAKARTA – KALSELBABUSALAN.COM

Tak sekadar menunggu kucuran dana, Pemerintah Kabupaten Kotabaru bergerak proaktif. Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, mendatangi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Kamis (22/5/2025). Tujuannya jelas: mempercepat pembangunan infrastruktur strategis demi kesejahteraan masyarakat "Bumi Saijaan".

Didampingi Penjabat  (Pj) Sekretaris Daerah Eka Saprudin dan Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti, Bupati Rusli beraudiensi dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Dr. Ir. Roy Rizali Anwar. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan sejumlah usulan vital untuk pengembangan wilayah.

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pembangunan jalan lingkar Pulau Laut. Jalan ini krusial untuk memperkuat konektivitas antarkawasan dan menopang pengembangan kawasan industri Mekar Putih. Selain itu, Bupati Rusli juga mengusulkan perubahan status jalan nasional menjadi jalan kabupaten. Langkah ini bertujuan mempermudah penanganan genangan air melalui sistem crossing jalan yang lebih efektif.

Tak berhenti di situ, Kotabaru juga mengajukan dukungan pendanaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Inpres Jalan Daerah (IJD). Pendanaan ini diharapkan bisa menunjang pembangunan serta peningkatan kualitas jalan dan jembatan di seluruh wilayah Kotabaru.

"Koordinasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk proaktif dalam menjalin sinergi dengan pemerintah pusat. Kita tidak hanya menunggu, tapi hadir langsung agar pembangunan di Kotabaru dapat berjalan cepat, merata, dan berkelanjutan,” tegas Bupati Rusli, menunjukkan komitmennya.

Respons dari Kementerian PUPR cukup positif. Pihak kementerian mengapresiasi inisiatif dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Dukungan ini diharapkan mampu mempercepat realisasi berbagai proyek infrastruktur yang menjadi bagian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru. Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa sinergi aktif antara pemerintah daerah dan pusat adalah kunci percepatan pembangunan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(Ainah)