Antusiasme TK Ash-Shiddiq Sambut Perpustakaan Keliling: Dongeng Bergambar Warnai Hari Ceria
Kotabaru, KLSELBABUSSALAM.COM
(28/05/2025) – Tawa riang dan mata berbinar anak-anak TK Ash-Shiddiq memenuhi Selasa pagi di Rampa Lama, Pulau Laut Utara, ketika mobil layanan perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menyambangi sekolah mereka. Kedatangan ini merupakan bagian dari program "jemput bola" yang digalakkan Dispersip untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak usia dini.
Sebanyak 20 siswa TK Ash-Shiddiq mengikuti sesi mendongeng interaktif yang dipandu oleh pustakawan Tiaman Gusti Ervina. Dengan bantuan buku cerita bergambar penuh warna, Ervina mengajak anak-anak menyelami dunia imajinasi melalui narasi, lagu, dan sesi tanya jawab sederhana.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka belum bisa membaca dengan lancar, jadi visual dan cerita sangat membantu memperkenalkan mereka pada buku,” ujar Ervina usai kegiatan yang sukses menarik perhatian para murid.
Program jemput bola ini dirancang khusus untuk menjangkau lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD/TK) tanpa harus menunggu kunjungan ke perpustakaan. Buku-buku yang dibawa pun telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, dengan penekanan pada ilustrasi menarik dan pengenalan konsep dasar.
Rusdiana, S.Pd., Kepala TK Ash-Shiddiq, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan ini. “Biasanya kami yang harus mencari bahan bacaan sendiri, tapi kali ini kami didatangi. Anak-anak sangat senang, dan kami berharap kegiatan ini bisa jadi agenda rutin,” katanya.
TK Ash-Shiddiq, yang berdiri sejak 2009, beroperasi secara swadaya dengan dukungan komunitas sekitar, khususnya dari keluarga nelayan. Kurikulum sekolah ini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pengenalan agama dan nilai-nilai moral.
“Setelah pulang sekolah, anak-anak biasanya lanjut belajar mengaji. Jadi penting bagi kami untuk juga mengenalkan buku dan cerita sedini mungkin,” jelas Rusdiana, menegaskan pentingnya literasi sejak dini di tengah padatnya aktivitas anak-anak.
Dispersip Kotabaru menargetkan agar program ini terus berlanjut dan diperluas hingga ke wilayah terpencil. Melalui kunjungan semacam ini, diharapkan buku dapat menjadi bagian yang akrab dan menyenangkan dalam keseharian anak-anak, membuka gerbang dunia pengetahuan bagi generasi penerus. (*)