Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Janji Mujiat-Fahrin! Pelabuhan Tabunganen Akan Ubah Ekonomi Barito Kuala, Mitos atau Realitas?

 


BARITO KUALA – KALSELBABUSSALAM.COM – Di tengah maraknya Pilkada 2024, pasangan calon Bupati Barito Kuala nomor urut 3, Mujiat dan Fahrin Nizar, mengeluarkan janji yang mengguncang perhatian warga: pembangunan Pelabuhan Nasional di Tabunganen, sebagai kunci pemulihan dan kebangkitan ekonomi Barito Kuala. Tapi, apakah ini hanya sekadar janji kampanye atau sebuah kenyataan yang siap diwujudkan?


Pada hari keenam kampanye dialogis di Kompleks Olala, Kecamatan Alalak, Selasa (2/10) sore, ratusan warga tumpah ruah menyambut Mujiat dan Fahrin dengan penuh antusiasme. Sorak-sorai masyarakat yang memenuhi lokasi acara bukan hanya tanda dukungan, tetapi juga cerminan harapan besar yang mereka gantungkan kepada pasangan ini untuk membawa perubahan nyata bagi Barito Kuala.


"Kehadiran warga yang begitu bersemangat menunjukkan betapa mereka merindukan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan," ujar Mujiat penuh keyakinan dalam pidatonya. Didampingi Fahrin Nizar, mereka menyatakan tekad untuk membawa Barito Kuala keluar dari keterpurukan ekonomi dengan pelabuhan sebagai langkah awalnya.


Mujiat menegaskan bahwa Pelabuhan Tabunganen adalah rencana strategis yang akan membuka peluang distribusi barang lebih luas, memperlancar arus ekonomi, dan meningkatkan pendapatan daerah. Namun, apakah janji ini realistis di tengah tantangan infrastruktur yang dihadapi Barito Kuala?


Banyak warga yang berharap besar, namun sebagian tetap skeptis. Apakah pelabuhan yang dijanjikan benar-benar akan membawa perubahan besar bagi perekonomian lokal, atau sekadar janji kampanye yang menguap setelah terpilih?


Dengan semakin dekatnya hari pemilihan pada 27 November, Mujiat-Fahrin terus berusaha memenangkan hati warga, tetapi pertanyaannya tetap: Akankah janji Pelabuhan Tabunganen ini menjadi tonggak sejarah Barito Kuala, atau hanya angin segar sesaat yang ditiupkan menjelang Pilkada? (Ainah)