Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemuda Jadi Kunci Masa Depan, Pj. Bupati Dinansyah Tekankan Pemuda Pegang Estafet Pembangunan!

 


Marabahan – KALSELBABUSSALAM.COM Dalam era globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan besar, mulai dari pengaruh ideologi asing hingga krisis identitas. Namun, bagi Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Dinansyah, para pemuda justru memegang peran vital sebagai tonggak estafet pembangunan bangsa.


Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Kepemudaan yang digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala di Aula Selidah, Kamis (26/09). Meski Pj. Bupati tidak hadir secara langsung, pesan pentingnya disampaikan oleh Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan, Drs. H. Samson, M.Si.


Dengan tema “Implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk Pemuda Lebih Maju,” acara ini menjadi momentum bagi para pemuda untuk terus menggelorakan semangat, terlepas dari berbagai persoalan yang dihadapi. Dinansyah menegaskan bahwa pelaksanaan RAD diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan memperkuat pemuda dalam menghadapi tantangan era modernisasi.


Di tengah derasnya arus globalisasi, Dinansyah menyampaikan pesan tegas: pemuda harus bersikap objektif, kritis, dan konstruktif. Menurutnya, tantangan zaman menuntut pemuda untuk responsif terhadap dinamika masyarakat serta kreatif dalam mengembangkan ide-ide demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara.


Lebih lanjut, Rakor ini juga bertujuan untuk menyatukan pandangan lintas sektor, baik pemerintah maupun pemuda, guna membangun sinergi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Barito Kuala. "Pemuda adalah pilar utama yang akan meneruskan estafet pembangunan. Mereka dituntut untuk peka dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat," tambahnya.


Acara ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kepemudaan dan menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Dispora Provinsi Kalimantan Selatan, serta Ketua Forum Aksi Penyuluh Anti Korupsi Kalsel.


Rakor ini juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 yang menekankan pentingnya koordinasi strategis lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengembangan pemuda dan memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan.


Dengan pemuda yang semakin diberdayakan, Dinansyah optimis pembangunan di Barito Kuala akan semakin cepat terwujud. Melalui peningkatan kualitas sumber daya pemuda, pemerintah daerah berharap para pemuda tidak hanya menjadi penerus, tetapi juga penggerak utama pembangunan yang berdampak luas bagi masyarakat.


Pesan Dinansyah jelas: “Pemuda adalah masa depan! Sudah saatnya mereka bangkit, memegang tongkat estafet, dan menciptakan perubahan nyata di era yang penuh tantangan ini.”

(Kominfo/Ainah)