Paman Birin Apresiasi Kalsel Sebagai Juara Umum Kejurnas Pencak Silat 2024
Banjarbaru—KALSELBABUSSALQM.COM Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, menutup secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar PPLP/PPLP dan SKO se-Indonesia Tahun 2024. Acara penutupan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Gelora Paman Birin, Banjarbaru, pada Jumat (31/5) siang.
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar, Komandan Kodim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer, serta jajaran pelatih, juri, dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia.
Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Paman Birin, menandai berakhirnya kejurnas. Dalam kesempatan itu, diumumkan bahwa kontingen Kalimantan Selatan berhasil meraih juara umum dengan koleksi 4 medali emas, 5 medali perak, dan 10 medali perunggu.
Gelar Pesilat terbaik diraih oleh Muhammad Sandi Ananda dari PPLP Kalsel untuk kategori putra, dan Ni Putu Fany Aria Lestari dari PPLP Bali untuk kategori putri. Paman Birin menyerahkan piagam penghargaan, boneka maskot bekantan, dan medali emas kepada para pemenang.
Dalam sambutannya, Paman Birin mengucapkan selamat kepada para atlet dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi. Ia juga meminta maaf jika terdapat kekurangan selama penyelenggaraan kejurnas dan berkomitmen untuk terus memperbaiki fasilitas olahraga di Kalsel.
“GOR Gelora Paman Birin ini akan menjadi tempat untuk mencetak atlet-atlet daerah di Kalsel. Kami akan terus berkomitmen dan bersinergi dengan lembaga terkait untuk meningkatkan prestasi olahraga,” ujar Paman Birin.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalsel dan Paman Birin atas pelayanan selama kejurnas berlangsung. Ia juga menilai GOR Gelora Paman Birin sangat layak untuk event nasional.
“Pelayanan dari Pemprov Kalsel sangat luar biasa. GOR ini sangat istimewa dan layak untuk acara nasional. Terima kasih kepada Gubernur Paman Birin,” kata Surono.
Surono menambahkan bahwa para atlet pencak silat yang berpartisipasi memiliki potensi besar untuk dipersiapkan menuju SEA Games 2025. Ia melihat bahwa atlet-atlet muda ini memiliki masa depan cerah di ajang nasional dan internasional.
“Para atlet daerah telah berusaha maksimal selama lima hari pertandingan. Kami berharap mereka dapat meningkatkan latihan untuk menjadi atlet nasional dan siap berlaga di SEA Games 2025,” tambah Surono.
(Adpim/Kbs)