Teror Dua Pria Bermotor Matic: Rentetan Perampokan Brutal Guncang Kotabaru, Warga Ketakutan!
KOTABARU – KALSELBABUSSALAM.COM
Warga Kotabaru kini dihantui ketakutan setelah serangkaian aksi perampokan brutal yang dilakukan oleh dua pria bermotor matic terus terjadi dalam beberapa hari terakhir. Berbekal senjata tajam, mereka mengancam keselamatan warga dan melancarkan aksi mereka di berbagai titik, mulai dari warung hingga jalan raya.
Kasus ini pertama kali terjadi pada Rabu malam, 18 September 2024, sekitar pukul 23.50 WITA, ketika suasana tenang di sebuah warung tiba-tiba berubah mencekam. Dua pria tak dikenal dengan motor matic abu-abu berpura-pura membeli rokok. Namun, ketika diminta membayar, salah satu dari mereka malah menodongkan senjata tajam, memaksa korban menyerahkan uang demi keselamatan diri.
Tak berhenti di situ, esok paginya aksi berani mereka kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah pengendara motor yang melintasi jalan poros Tanjung Serdang, Desa Sungup. Pelaku mencoba merampas tas korban, namun korban melawan hingga terjatuh. Meskipun tak berhasil merampas barang berharga, pelaku tetap berhasil melarikan diri.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 10.00 WITA, kedua pria tersebut mengincar sebuah warung di Desa Mekarpura. Lagi-lagi, dengan modus serupa, pelaku berpura-pura meminta diisikan bensin, lalu mengeluarkan pisau dan meminta uang. Korban yang ketakutan menyerahkan uang, dan para pelaku kabur.
Rentetan aksi berbahaya ini mencapai puncaknya pada Jumat sore, 20 September 2024. Kali ini pelaku semakin nekat dengan memasuki rumah korban di Desa Sebatung, mengancam menggunakan pisau dapur dan memaksa korban menyerahkan uang sebesar Rp775 ribu dari laci kasir.
Beruntung, tak butuh waktu lama bagi Polres Kotabaru untuk bertindak. Dalam operasi cepat, Unit Buser Polres Kotabaru berhasil menangkap salah satu pelaku, NH, pada pukul 17.55 WITA. NH mengaku telah melakukan serangkaian aksi perampokan ini bersama rekannya, PA.
Aksi para perampok ini telah meresahkan warga Kotabaru, namun dengan penangkapan ini, Polres Kotabaru berhasil membongkar jaringan yang selama ini menebar teror di berbagai lokasi. Kapolres Kotabaru melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Taufan Maulana menyatakan pihaknya terus memburu pelaku lainnya demi memastikan keamanan warga.
Ketenangan Kotabaru mungkin perlahan pulih, namun trauma akan aksi brutal dua pria bermotor matic ini masih menyelimuti warga. Bagaimana kelanjutan kasus ini? Apakah semua pelaku akan segera tertangkap? Warga menanti jawaban tegas dari pihak berwenang.(Ainah)